Sabtu, 16 Februari 2008

Sehat dan Cantik Dengan Rumput Laut

Indonesia dikenal negara yang subur dan kaya sumber daya alam. Sebagai negara bahari dengan luas wilayah laut lebih dari 70 persen, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber daya hayati.

Sehat dan Cantik Dengan Rumput Laut

Nevy Marzuki

Indonesia dikenal negara yang subur dan kaya sumber daya alam. Sebagai negara bahari dengan luas wilayah laut lebih dari 70 persen, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber daya hayati. Banyak hasil laut yang bisa kita olah. Selain ikan, salah satu alternatif untuk meningkatkan kegiatan budidaya laut adalah rumput Iaut.

Secara biologi, rumput laut termasuk salah satu anggota alga --tumbuhan berklorofil atau zat hijau daun. Tumbuhan yang hidup di perairan dangkal, dan menempel pada karang mati ini mempunyai empat kelas besar, yaitu Rhodophyceae (alga merah), Phaeophyceae (alga coklat), Chlorophyceae (alga hijau), dan Cyanophyceae (alga biru-hijau).

Bahan Baku Industri

Selama ini kita hanya mengenal rumput laut sebagai tumbuhan laut saja. Padahal rumput ini banyak digunakan sebagai bahan baku industri. Alga coklat, misalnya, untuk bahan baku es krim, pengolahan tekstil, pabrik farmasi, semir sepatu, dan pabrik cat. Alga merah untuk bahan baku industri makanan, farmasi, penyamakan kulit, dan pembuatan bir.

Selain itu, rumput laut dapat juga digunakan sebagai bahan untuk pupuk tanaman dan campuran makanan ternak. Tumbuhan ini dapat juga digunakan sebagai bahan baku kosmetika seperti krim wajah, body lotion, dan sabun yang mengandung rumput laut.

Pengobatan Kanker

Keanekaragaman jenis rumput laut di perairan Indonesia cukup besar. Masyarakat pesisir memanfaatkannya sebagai makanan dan obat tradisional. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga masyarakat di Korea, Cina, Jepang, Denmark, Skotlandia, dan di negera-negera di tepi laut lainya, juga memanfaatkan rumput laut sebagai makanan tradisional mereka.

Rumput laut memang kaya nutrisi esensial, seperti enzim, asam nukleat, asam amino, mineral, trace elements, dan vitamin A, B, C, D, E, dan K. Berkat kandungan gizi yang tinggi itu, jangan heran kalau rumput laut ini bisa meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, dan saraf. Selain itu, rumput ini juga bisa meningkatkan fungsi pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran darah, serta sistem pencernaan.

Rumput laut dikenal juga sebagai obat tradisional untuk batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, rematik, bahkan dipercaya dapat meningkatkan daya seksual. Kandungan yodiumnya diperlukan tubuh untuk mencegah penyakit gondok.

Di Cina, rumput laut juga biasa digunakan untuk pengobatan kanker. Tingginya tingkat konsumsi rumput laut mungkin berhubungan dengan rendahnya insiden kanker payudara pada wanita Jepang. Boleh jadi, ini karena kandungan klorofil rumput laut yang bersifat anti-karsinogenik. Selain itu, berkat vitamin C dan antioksidannya yang dapat melawan radikal bebas, tanaman ini bermanfaat memperpanjang usia dan mencegah penuaan dini.

Semua rumput laut kaya kandungan seratnya, dan serat ini dikenal sebagai zat pencegah kanker usus besar. Hal ini karena serat melancarkan pencernaan dengan membentuk zat seperti gelatin dalam usus halus, dan meningkatkan kadar air dalam feses. Mengonsumsi serat dapat membantu metabolisme lemak sehingga menurunkan kadar kolesterol darah, serta dapat menurunkan kadar gula darah. Rumput laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan lainnya.

Saat ini banyak salon dan spa yang menggunakan rumput laut sebagai bahan lulur atau masker perawatan kulit wajah dan tubuh. Sebab, rumput ini berkhasiat mengencangkan, melembabkan, menghaluskan dan membuat kulit bercahaya. Selain itu juga memberi nutrisi bagi kulit, melindungi dan menghilangkan zat beracun. Bahkan juga dipercaya dapat melangsingkan tubuh dengan menghancurkan sel-sel lemak. Rumput ini juga baik untuk rambut karena dapat mengobati ketombe, kebotakan, dan mengkilapkan rambut.

Hidangan

Ada banyak cara mengonsumsi rumput laut. Rumput ini biasanya dipasarkan dalam keadaan bersih dan kering. Rumput laut ini bisa digunakan sebagai pengganti sayuran, dengan diolah menjadi bahan untuk sup, acar, atau salad. Penduduk Jepang banyak menggunakan rumput ini dalam menu sehari-harinya seperti nori, wakame, dan konbu.

Meski kedengarannya aneh, rumput laut bisa juga dicampur dengan teh sebagai minuman yang berkhasiat bagi kesehatan. Bagi masyarakat Vietnam yang tinggal di bagian selatan dan tengah, minuman teh yang dicampur dengan rumput laut ini sudah tidak asing lagi.

Di negara-negara Mediterrania, rumput laut bahkan merupakan hidangan laut favorit di restoran di sana. Di Bali, kita juga mengenal rumput laut yang dimakan dengan kuah santan dan gula merah. Di pasar swalayan kita bisa menjumpai rumput laut yang sudah diproses menjadi manisan, yang bisa dimakan sebagai variasi es campur atau koktil buah.

Saat ini juga banyak ditemukan makanan suplemen (food supplement) yang mengandung rumput laut. Tanaman ini terutama berguna untuk bahan pembuatan agar-agar. Bubuk agar-agar yang kita kenal selama ini selanjutnya bisa diolah menjadi puding atau jelly.

Rumput laut memang banyak manfaatnya. Mari kita mengonsumsi rumput ini!

Tidak ada komentar:

Selamat Datang

Selamat datang di blog http://www.jurnal-ku.blogspot.com. Di sini anda bisa menemukan jurnal-jurnal terbaru mengenai biological science dan beberapa aplikasi menarik yang dapat di download secara gratis.
Hanya di sini di http://www.jurnal-ku.blogspot.com.

Nature

Nature

Spirulina

Spirulina
Mikroalga kaya protein

Current issuess

undersea explorer

undersea explorer

Pentingkah pendidikan itu?